satrialotu.wap.sh

Berikut ini ada beberapa tentang Lombok Timur


PEMIMPIN
1. Idris H.M. Djafar (1958-1960)
2. L. Muslihin (1960-1966)
3. Rahardi Tjiptowardojo (1966-1967)
4. R. Roesdi (1967-1979)
5. H. Saparwadi (1979-1987)
6. H. L. M. Amin (SekDa)
7. H. A. Kadir (1988-1993)
8. Moch. Sadir (1993-1998)
9. H. Syahdan,SH, SIP. (1999-2003)
10. H. Moch. Ali Bin Dachlan (2003-2008)
11.
KESENIAN TRADISIONAL

GENDANG BELEQ
Disebut Gendang Beleq karena salah satu alatnya adalah gendang beleq (gendang besar).
Orkestra ini terdiri atas dua buah gendang beleq yaitu gendang mama (laki-laki) dan gendang nina (perempuan), berfungsi sebagai pembawa dinamika.
Sebuah gendang kodeq (gendang kecil), dua buah reog sebagai pembawa melodi masing-masing reog mama, terdiri atas dua nada dan sebuah reog nina. Sebuah perembak beleq yang berfungsi sebagai alat ritmis, delapan perembak kodeq / copek. Perembak ini paling sedikit enam buah, paling banyak sepuluh buah, berfungsi sebagai alat ritmis. Sebuah petuk, gong besar, gong penyentak, gong oncer sebagai alat ritmis, dan dua buah bendera merah atau kuning yang disebut lelontek.

Menurut cerita, gendang beleq ini dulu dimainkan jika ada pesta-pesta kerajaan, sedangkan jika ada perang berfungsi sebagai komandan perang, copek sebagai prajuritnya. Jika perlu datu (raja) ikut berperang, disini payung agung akan digunakan.
Sekarang fungsi payung ini diikuti dalam upacara perkawinan dan diiringi oleh gendang beleq. Gendang beleq dapat dimainkan sambil berjalan atau duduk. Komposisi waktu berjalan memiliki aturan tertentu, berbeda dengan duduk yang tidak memiliki aturan.
Pada waktu dimainkan pembawa gendang beleq akan memainkannya sambil menari, demikian juga pembawa petuk, copek, dan lelontek.


XtGem Forum catalog